Jenis-Jenis Printer, Fungsi, Cara Kerja dan Contohnya

Posted on

Jika anda mengguluti dunia percetakan maka sudah pasti tahu dan paham tentang printer dan jenis-jenisnya. Mengetahui jenis printer sangat penting agar lebih optimal dalam pemakaiannya.

Contohnya adalah ketika akan mencetak dokumen dengan kualitas tinggi, maka harus menggunakan printer yang memang mendukung untuk pencetakan hasil tinggi. Seperti printer merk Epson dengan segala seri nya ini sudah termasuk yang mempunyai kualitas memadai.

Lalu apa saja jenis printer yang ada di pasaran dan apa saja fungsi dan cara kerjanya? Untuk itu simak pembahasan dibawah ini.

Jenis-Jenis Printer

jenis jenis printer

Printer adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mencetak suatu dokumen baik dalam bentuk tulisan atau gambar. Printer ini akan terhubung di perangkat komputer atau laptop ketika sudah di instal.

Di pasaran kita tentu saja sering atau setidaknya pernah melihat berbagai jenis printer, seperti printer dot matrix, printer laser jet, printer multi fungsi dan lain sebagainya. Tetapi masih banyak jenis printer yang mungkin anda belum pernah melihatnya, berikut uraiannya.

  1. Printer Inkjet

    jenis printer inkjet

Printer Inkjet adalah jenis printer yang paling banyak beredar di pasaran. Printer ini bisa mencetak dengan tinta yang sudah ada di dalam cartride.

Sistem kerja dari printer inkejet yaitu membuat pola karakter atau grafik yang memakai head print yang didalamnya berisi penyedot kecil yang selanjutnya tinta disemprotkan ke kertas untuk mencetak dokumen di atas kerta sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil cetak yang bagus maka tinta yang disemprotkan harus tepat di bidang sasaran memakai 1 atau lebih elektronik deflektor agar posisi horizontal dan vertikal sejajar.

Printer Inkjet mempunyai kelebihan seperti harganya yang lebih murah dan bisa mencetak dengan cepat. Sedangkan untuk kekurangannya adalah tinta didalam cartride dapat mengering jika lama tidak dipakai. Untuk itu harus tahu bagaimana cara mengatasi cartride kering.

Contoh printer inkjet, yaitu:

  1. Printer All in One / Printer Multifungsi

    printer all in one

Untuk jenis kedua adalah printer all in one atau printer multifungsi. Printer ini dapat melakukan banyak pekerjaan di dalam satu buah printer, atau mempunyai banyak fungsi.

Biasanya selain fungsi utama dapat mencetak, printer all in one juga bisa digunakan untuk melakukan copy dokumen dan juga scan.

Namun seiring perkembangan teknologi, saat ini printer multifungsi juga sudah dilengkapi perangkat Wi-Fi. Sehingga bisa mencetak dari perangkat smartphone atau laptop tanpa harus terhubung dengan kabel.

Adapula yang ditambah dengan perangkat LAN. Jadi bisa mencetak dokumen dimanapun selama terhubung dengan jaringan internet.

Kelebihan printer all in one adalah mendapatkan banyak fungsi (print, copy, scan, fax, wi-fi) dalam 1 printer. Sedangkan untuk kekurangannya adalah harganya masih terbilang mahal dan tentu saja perawatannya lebih sulit. Contoh printer all in one yang mendukung 4 fungsi diatas antara lain Epson L565, Canon MG2570 dan lain-lain.

  1. Printer Dot Matrix

printer dot matrix
Printer dot matrix adalah jenis printer yang saat ini sudah jarang dipakai. Printer ini menggunakan head yang berisikan perpaduan jarum besi. Jadi hasil cetak dokumen merupakan kombinasi jarum-jarum yang berada di karbon dan membuat pola di kertas dalam matrix, 9 bari 9 kolom, 7 barus 5 kolom, 9 baris 7 kolom.

Printer jenis ini masih sering kita temukan di minimarket atau tempat pembayaran listrik, kantor notaris, bank dan lain-lain. Printer dot matrix mempunyai kelebihan yaitu harganya tergolong murah, dapat mencetak dokumen banyak.

Untuk kekurangan printer dot matrix adalah hasil cetak kurang baik. Hanya hitam dan putih saja, tidak dapat mencetak berwarna.

Contoh printer dot matrix yaitu Epson LX-310, Epson FX-875, FX-2190 dan lainnya.

Loading...
  1. Printer Laser Jet

printer laserjet
Printer laserjet merupakan jenis printer penggabungan antara teknologi xeroygraphic seperti para mesin fotokopi dan teknologi laser. Dengan gabungan teknologi tadi, maka hasil cetak di komputer akan di cetak dan diubah menjadi pulsa sinar laser lalu ditembakkan di sebuah drum yang menerima sinar oaser yang dipantulkan.

Selanjutnya bayangan akan ditangkap oleh drum akan dikirim ke kertas dengan proses yang sama dengan mesin fotokopi.

Printer laser jet biasanya digunakan untuk perkantoran, bisnis skala kecil sampai dengan untuk usaha fotokopi. Printer ini dapat mencetak sangat cepat dibanding printer jenis lain karena bisa mengurangi downtime.

Kelebihan printer Laser Jet yaitu dapat mencetak lebih cepat, proses tidak memakan waktu. Untuk kekurangannya terkadang hasil cetak tidak begitu jelas/kabur, dan biaya perawatan printer jenis ini terbilang mahal.

Contoh Printer Laser Jet adalah Epson AcuLaser C2900N, Epson AcuLaser CX37DN dan lain-lain.

  1. Printer Label

printer labelPrinter label adalah jenis printer yang biasa digunakan untuk mencetak label. Biasanya printer ini dipakai untuk mencetak label di alat-alat elektronik seperti laptop, komputer, televisi, produk dan perangkat keras lainnya.

Cara kerja printer ini menggunakan teknologi termal untuk mencetak di kertas. Kelebihan label printer adalah bentuknya kecil sehingga tidak memakan tempat. Sedangkan kekurangannya adalah printer ini tidak dapat mencetak kertas ukuran besar, karena memang di desain khusus untuk mencetak label.

  1. Printer Thermal

printer thermal
Printer thermal adalah jenis printer yang digunakan pada pusat perbelanjaan dan juga mall. Printer ini menggunakan teknologi termal untuk mencetak pada kertas. Biasanya printer terhubung dengan komputer yang sudah di program agar tersambung dengan mesin kasir.

Kelebihan printer ini adalah ukurannya lebih kecil dibanding dengan printer inkjet atau multifungsi sehingga tidak memakan tempat. Sedangkan kekurangannya adalah harganya bisa lebih mahal dibanding printer inkjet dan perawatannya lebih sulit.

Contoh printer thermal yaitu Epson Mobile Point-of-sale Printer TP-P20, Epson TM-T70, Epson TM-T70-i dan lain-lain.

  1. Printer Plotter

printer plotterPrinter plotter yaitu jenis printer yang dapat digunakan untuk mencetak pada permukaan kertas yang dengan bahan seperti vinyl, kertas sticker dengan bidang cetak yang luas. Printer ini biasanya digunakan untuk percetakan banner, poster, sticker kendaraan dan sejenisnya.

Printer plotter dibagi menjadi dua yakni flatbed plotter dan drum plotter. Printer ini mengunakan tinta khusus untuk mencetak.

Kelebihan printer ini adalah bisa mencetak di kertas dengan ukuran yang lebar dengan hasil cetak yang memuaskan, tidak luntur dalam waktu yang lama. Untuk kekurangannya adalah harganya mahal dan memakan tempat karena berukuran besar dengan tinggi minimal 1 meter, serta boros tinta.

Contoh printer plotter adalah Epson SURECOLOR SC-P407, SURECOLOR SC-P607, SURECOLOR P6000, SURECOLOR P700, SURECOLOR P8000, SURECOLOR SC-S60670, SC-S80670 dan SURECOLOR P900.

  1. Printer Disk Publisher

printer disk publisher
Adalah jenis printer yang digunakan secara khusus untuk mencetak label diatas kepingan CD/DVD. Printer ini biasanya digunakan untuk mencetak diatas kepingan CD/DVD pada brand atau grup musik dalam mengeluarkan albumnya. Printer ini menggunakan tinta dengan kualitas super agar hasilnya tetap awet.

Kelebiham printer jenis ini adalah bisa mencetak di semua kepingan CD/DVD barik CD R atau CD RW dan DVD R atau DVD RW. Sedangkan kekurangannya adalah printer ini harganya mahal dan jarang ditemukan dipasaran.

Contoh printer disk publisher adalah Epson PP-100, PP-50 dan PP-100N.

  1. Printer 3D

printer disk publisherPrinter 3D atau tiga dimensi adalah jenis printer yang dapat mencetak dokumen atau objek dalam bentuk 3 dimensi. Cara kerja printer jenis ini yaitu menggunakan desain dari gambar digital berbentuk tiga dimensi lalu menyemprotkan bahan seperti lilin atau plastik menjadi objek yang di inginkan.

Bahan yang digunakan pada printer 3D biasanya berupa logam, polimer, lilin dan plastik yang memang dibuat untuk keperluan printer ini.

Kelebihannya adalah dapat mencetak objek dengan bentuk sesuai keinginan yaitu tiga dimensi. Untuk kekurangannya adalah harganya mahal dan memakan tempat karena tinggi dan lebar.

Contoh printer 3D di dunia adalah Prusa i3 MK2, Pulse 3D printer, Axiom 20 Large 3D Printer dan lain-lain.

Itulah uraian lengkap tentang jenis-jenis printer, cara kerja dan contohnya. Semoga bisa memberikan referensi anda yang membutuhkan. Terima kasih